Jumat, 17 Februari 2012

Khasiat Buah Kersen





Siapa yang tidak kenal dengan buah kersen yang kalau di Jakarta suka disebut dengan buah ceri. Buahnya kecil dan rasanya manis. Selama ini kita jarang memperhatikan kegunaan/manfaat buah kersen (ceri). Sehingga buah ceri kebanyak dibiarkan membusuk, atau malah sering digunakan mainan oleh anak-anak.

Kersen merupakan salah satu jenis pohon pinggir jalan yang umum sekali dijumpai, terutama di wilayah-wilayah yang kering. Kersen tumbuh sendiri di pekarangan dan sepanjang halaman muka rumah, di tempat yang tak ada pohon lain dapat tumbuh.

Karena masih kurangnya pemanfaatan buah kersen, mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA Fakultas MIPA UNY yaitu Nugrahini Dwi dan Maya Istikhomah, meneliti buah kersen untuk mengetahui kandungan gizinya dan berhasil membuat produk olahan kersen berupa sirup sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai guna dari buah kersen.

Menurut Nugrahini, ditinjau dari segi kandungan gizinya buah kersen tidak kalah dengan buah yang lain misalnya mangga. Kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan pada buah kersen 80,5 mg, selain itu kandungan kalsium pada buah kersen 124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg.

“Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat,” ungkapnya seraya menambahkan, rebusan daun kersen juga memiliki khasiat Anti radang dan menurunkan panas bahkan kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar